Seperti di dunia dongeng, harapan,cinta kebersamaan dan
kasih sayang sangat sederhana mewujudkannya. Berbeda dengan dunia yang kutinggali
saat ini, dunia yang penuh dengan tabir kepalsuan. Dunia ini sangat kejam
bagiku. Bagaikan neraka yang takkan pernah membeku sampai kapanpun. Di setiap
waktu,detik menitpun selalu ada masalah yang terkadang tak dapat
diselesaikan secara baik-baik. Pertikaian yang terjadi membuat kita kehilangan
segalanya. Entah itu cinta,teman dan yang lainnya. Tapi di balik itu semua
tersimpan penyesalan yang tiada tara. Mereka yang saling membenci satu sama
lain dapat diredakan jika mereka saling memaafkan. Kita hidup di dunia ini
untuk saling menyayangi satu sama lain bukan menyakiti, mem-bully,menghianati
ataupun mencaci maki. Apa gunanya akal pikiran jika tidak digunakan sebaik
mungkin ?
Banyak yang kualami selama ini. Bersama
keluarga,sahabat,teman dan cinta. Cinta? Ya mungkin hanya yang satu ini selalu
berakhir tragis. Pengalaman yang tak ingin aku ingat,dengar ataupun dilihat.
Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya “Broken Heart” bohong jika
kalian tidak pernah. Seperti yang ku rasakan saat ini. Dimana orang yang
teramat sangat berharga bagiku mengacuhkanku. Aku selalu mencoba sabar selama
ini, tapi karena manusia mempunyai batas kesabaran mungkin inilah titik
kejenuhanku selama ini. Tipe bergolongan darah A sepertiku memang sangat
mementingkan perasaan orang lain daripada perasaan dirinya sendiri. Dia
menanggung semua sendiri dan merasakan sakit hanya seorang diri.
Dalam cerita apapun,dalam sinema apapun aku takkan pernah menemukan titik
kebahagiaan yang sesungguhnya. Akhirnya,hanya akan meneteskan air mata.
Mencintainya hanya membuatku merasakan sesak di dada yang berkelanjutan. Memang
frekuensi harapanku sangat banyak. Tapi, peluangku untuk mendapatkannya tak
lebih dari 0,01%.
To Be Continued~
0 komentar:
Posting Komentar